Kesalahan umum dalam Sertifikat Pajak (Bagian 3)

2025/06/02

Sertifikat Pajak (Bagian 3) adalah dokumen yang menunjukkan bahwa tidak ada jumlah pajak yang belum dibayarkan, dan diperlukan untuk aplikasi keterampilan khusus nomor 1 dan sejenisnya.

Kali ini, saya akan menjelaskan kesalahan umum dalam mendapatkan Sertifikat Pajak (Bagian 3).

Khususnya, perhatian harus diberikan pada kasus di mana majikan adalah badan hukum dan pengusaha perorangan dengan perbedaan dalam item yang diperlukan.

① "Pajak Penghasilan dan Pajak Khusus Rekonstruksi" terlupakan

Untuk badan hukum, sertifikat yang menunjukkan tiga item berikut diperlukan:

Pajak Penghasilan dan Pajak Khusus Rekonstruksi
Pajak Badan
Pajak Konsumsi dan Pajak Daerah

Khususnya, Pajak Penghasilan dan Pajak Khusus Rekonstruksi seringkali terlupakan, jadi pastikan untuk mendapatkannya.

② Mendapatkan dokumen selain Bagian 3

Selain Bagian 3, ada juga Bagian 1, Bagian 2, dan Bagian 4 dalam Sertifikat Pajak, dan Bagian 3 dibagi lebih lanjut seperti berikut:

Sertifikat Pajak (Bagian 3-2): Menunjukkan bahwa tidak ada jumlah pajak yang belum dibayarkan untuk "Pajak Penghasilan dan Pajak Khusus Rekonstruksi" dan "Pajak Konsumsi dan Pajak Daerah" (untuk individu)

Sertifikat Pajak (Bagian 3-3): Menunjukkan bahwa tidak ada jumlah pajak yang belum dibayarkan untuk "Pajak Badan" dan "Pajak Konsumsi dan Pajak Daerah" (untuk badan hukum)

Pastikan untuk mendapatkan Bagian 3 tanpa kesalahan.

③ (Untuk pengusaha perorangan)Terlupakan untuk mendapatkan Pajak Warisan dan Pajak Hadiah

Ketika majikan adalah pengusaha perorangan, selain Pajak Penghasilan dan Pajak Khusus Rekonstruksi, Pajak Badan, Pajak Konsumsi dan Pajak Daerah, Anda juga perlu membuktikan bahwa tidak ada pajak yang belum dibayarkan untuk "Pajak Warisan" dan "Pajak Hadiah".

Terutama dalam kasus pertanian atau restoran, di mana majikan sering menjadi pengusaha perorangan, pastikan untuk memperhatikan hal ini.